Search This Blog

Pendidikan Berkarakter vs Kecurangan di Ujian Nasional

Selamat datang di blog everybody need o2 http://everybodyneedo2.blogspot.com/, Anda sedang membaca postingan yang berjudul "Pendidikan Berkarakter vs Kecurangan di Ujian Nasional", dan jika anda beruntung, kemungkinan ada link download pada setiap postingan yang ada di blog ini, jika data yang anda cari tidak ada, silahkan cari di kotak pencarian di atas postingan, dan atau di bawah postingan (untuk view handphone dan atau smartphone). Nah untuk view destop atau PC atau laptop kotak pencarian ada di atas postingan dan samping kanan atas (sidebar) blog ini. oke deh.. selamat menikmati

Admin everybody need o2




Admin everybody need o2 menyampaikan terimakasih atas kunjungan anda, jangan sungkan untuk berbagi, Anda masih membaca postingan yang berjudul "Pendidikan Berkarakter vs Kecurangan di Ujian Nasional" jika anda beruntung, akan anda link download ditiap-tiap postingan pada blog everybody need o2. semoga bermanfaat...
Pendidikan Berkarakter vs Kecurangan di Ujian Nasional

 
Pendidikan Berkarakter vs Kecurangan di Ujian Nasional - Masih hangat dalam ingatan kita, berita seorang ibu sebut saja ibu Siami dari anak yang sekolah di SD melapor bahwa terdapat perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh “sekolah” karena anaknya telah diberi jawaban dalam ujian nasional baru-baru ini.
Pendidikan Berkarakter vs Kecurangan di Ujian Nasional


Beberapa tahun lalu juga ujian nasional menjadi perdebatan yang membuat negeri ini menjadi hangat, silang pendapat terjadi janganlah ujian nasional dijadikan penentu kelulusan ada juga yang berpendapat tidak perlu ujian nasional diadakan karena membuat para siswa menjadi cemas, takut bahkan stress. Dan akhirnya kemendiknas menetapkan 60% dari nilai ujian nasional dijadikan penentu dalam kelulusan. Masih ada siswa yang tidak lulus di tahun 2011, dan ini wajar menurut saya karena dalam kegiatan itu mesti ada yang berhasil dan tidak berhasil atau ada yang lulus dan tidak lulus. Tahun ini, kembali ramai pasca ujian nasional. siapa yang membuat ramai? sekolah kah? ataukah guru? Sepertinya pihak sekolah atau guru, kemungkinan kecil melaporkan kecurangan yang terjadi. Bahkan mereka cenderung mengatakan hal-hal yang baik saja, lantas apa yang menyebabkan mereka tidak bersuara? Apakah ini merupakan hasil dari pendidikan karakter yang sedang digembar-gemborkan, sehingga kalangan pendidikan pun diam tak bersuara mengungkap apa sebenarnya yang terjadi dengan ujian nasional. Bila demikian ‘sangatlah berhasil‘ yang selama ini diberitakan perihal pendidikan berkarater…. Sebagai orangtua dari anak yang baru saja lulus mengikuti ujian nasional, merasa senang karena lulus tapi juga merasa heran karena nilai-nilai itu begitu spektakuler. Rata-rata nilai ujian nasional 9, awalnya saya berpendapat mungkin guru yang memberi nilai keliru namun setelah dilihat guru tidak keliru dalam menilai dan menulis. Mungkin pertanyaan serupa banyak muncul dibenak para orantua yang tahu kemampuan anaknya, seperti apa yang dikemukakan oleh ibu Siami. Dari uraian ini, marilah kita berkata jujur sehingga pendidikan karakter yang sedang digulirkan benar-benar menjadi harapan anak dan orantua agar menjadi manusia yang berbudipekerti, jujur, memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Janganlah kita biarkan pendidikan karakter malah bertentangan dengan nilai-nilai kejujuran dalam pelaksanaan ujian nasional yang merupakan bagian dari pendidikan. Pendidikan Berkarakter vs Kecurangan di Ujian Nasional

Terimakasih atas kunjungan anda ke blog everybody need o2 http://everybodyneedo2.blogspot.com/, Anda telah mengunjungi postingan yang berjudul "Pendidikan Berkarakter vs Kecurangan di Ujian Nasional" jika anda beruntung, akan anda link download ditiap-tiap postingan pada blog everybody need o2. semoga bermanfaat...

Admin everybody need o2



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pendidikan Berkarakter vs Kecurangan di Ujian Nasional

0 komentar:

Post a Comment