Admin everybody need o2 menyampaikan terimakasih atas kunjungan anda, jangan sungkan untuk berbagi, Anda masih membaca postingan yang berjudul "kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii halaman 8" jika anda beruntung, akan anda link download ditiap-tiap postingan pada blog everybody need o2. semoga bermanfaat...
kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii halaman 8
kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii halaman 8,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 9,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 12 kelas 12,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 18,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 10,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 20,jawaban buku paket bahasa indonesia kelas 12,jawaban buku paket bahasa indonesia kelas 12 semester 1,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 47 kelas 12
kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii halaman 8
kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii halaman 8
Pada Tugas 1 ini, kalian diajak untuk memahami struktur teks opini/ editorial dengan menguak teks “Menjual Sembari Menjaga Nirwana” yang menjadi teks model dalam Pelajaran 4. Perhatikanlah secara saksama teks. berikut ini dan bacalah.
Setelah kalian membaca teks “Menjual Sembari Menjaga Nirwana” tersebut, cobalah kalian diskusikan beberapa hal berikut.
(1) Setujukah kalian bahwa penulis teks tersebut ingin mengemukakan pendapatnya?
Jawaban : sangat setuju. Karena pada masing – masing paragraf banyak menggunakan kata-kata seperti seharusnya, hanya, dan mungkin.
(2) Apakah penulis sekadar ingin menjelaskan pandangannya mengenai persoalan yang diangkatnya, atau juga bermaksud mempengaruhi pembaca agar menyetujui pemikirannya?
Jawaban : menurut saya, penulis tidak hanya ingin menjelaskan pandangan mengenai persoalan yang diangkat, tetapi juga mempengaruhi pembaca agar menyetujui pemikirannya
(3) Sebutkan alasan kalian mengapa teks “Menjual Sembari Menjaga Nirwana” ini bisa disebut teks opini/editorial.
Jawaban : Menurut saya, teks “Menjual Sembari Menjaga Nirwana “ ini bisa disebut Dengan teks opini karena penulis menjelaskan pandangannya berdasarkan apa yang penulis lihat dan amati, terdapat kalimat seperti “paling – paling hanya ke Yogyakarta dan Danau Toba” dan juga “jangankan membuat program wisata...” merupakan kalimat opini dari penulis
(4) Argumentasi apa saja yang dikemukakan oleh penulis dalam teks “Menjual Sembari Menjaga Nirwana”?
Jawaban : Argumentasi oleh penulis
pada paragraf 1 : “ jangankan membuat program wisata yang kreatif, membangun prasarananya saja kerap tidak dilakukan pemerintah”.
pada paragraf 2 : “padahal, dengan pariwisata, daerrah bisa mendapatkan penghasilan sekalkigus memelihara alkam selingkungannya”.
- buku bahasa inggris kurikulum 2013 kelas 12
- buku paket bahasa indonesia kelas xii
- buku paket biologi kelas xii kurikulum 2013
- buku qur'an hadits kelas xii kurikulum 2013
- jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013
- jawaban bahasa inggris kelas 12
- jawaban buku paket pkn kelas 12 kurikulum 2013
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013 hal 9
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013 semester 1 - New !!
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 semester 1 kurikulum 2013
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii hal 9
- kunci jawaban pkn kelas 12 kurikulum 2013
Pada paragraf 3 : “Di kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, Ironi itu terpampang nyata”.
Pada paragraf 4 : “Namun, pemerintah daerah seolah-olah tidak berdaya di sana. Resor tumbuh menjamur, tetapi kontribusi mereka kepada ekonomi daerah amat minimal”.
Pada paragraf 5 : “Dengan ribuan “surga yang tersembunyi” itu, pemerintah seharusnya bisa menaikkan jumlah wisatawan asing yang datang ke negeri ini”
Pada paragraf 6 : “Problem utama dari tidak berkembangnya pariwisata di Indonesia adalah ceteknya kesadaran akan potensi yang kita miliki. Pemerintah pousat ataupun daerah masih lebih senang mendapatkan uang dengan cara mengekspoitasi sumber daya alam”.
Pada paragraf 7 : “kesadaran menjaga alamn dan mengembangkan potensi wisata justru datang dari operator wisata”
Pada paragraf 8 : ” Selain membangun infrastruktur seperti akses ke tempat itu dan sarana semisal transportasi dan poenginapan, pemerintah harus lebih serius memikirkan program –program untuk membungkus potensi ini agar lebih menarik”
Pada paragraf 9 : “Selama itu pemerintah hanya menjual Bali dan Bali, atau kalau mau dikatakan agak berpandangan luas sedikit bergesernya pun paling-paling hanya ke Yogyakarta dan Danau Toba. Padahal tempat - tempat itu tidak perlu “ dijual” lagi dan sebaiknya dibiarkan jalan sendiri”.
Pada paragraf 10 : “ Indonesia memang surga sekaligus kisah nyata”.
0 komentar:
Post a Comment