Admin everybody need o2 menyampaikan terimakasih atas kunjungan anda, jangan sungkan untuk berbagi, Anda masih membaca postingan yang berjudul "Hasil Laporan Penelitian Tentang Morfologi Tubuh Annelida dan Gastropoda" jika anda beruntung, akan anda link download ditiap-tiap postingan pada blog everybody need o2. semoga bermanfaat...
Hasil Laporan Penelitian Tentang Morfologi Tubuh Annelida dan Gastropoda
Hasil Laporan Penelitian Tentang Morfologi Tubuh Annelida dan Gastropoda,laporan praktikum invertebrata,kekhasan insang cumi cumi adalah,landasan teori invertebrata,lapisan prismatik pada cangkok pelecypoda terdiri atas,dari nama berikut ini yang bukan cephalopoda adalah,mutiara yang dihasilkan hewan kerang atau tiram dibentuk pada lapisan,apa yang menyebabkan kelas agnatha ini digabungkan dengan pisces,mollusca yang merugikan karena menyebabkan penyakit fasciolosis adalah
Hasil Laporan Penelitian Tentang Morfologi Tubuh Annelida dan Gastropoda
ANNELIDA
A. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari morfologi tubuh Annelida.
B. Teori Dasar
Filum Annelida berasal dari kata annulus = cincin, maka juga disebut cacing beruas, karena tubuh beruas-ruas yang bentuknya seperti cincin. Ada juga yang menyebutnya dengan cacing gelang.
Tubuh cacing bersifat simetris bilateral dan terdiri dari 3 lapis (Triploblastik selomata).
a. Sistem Pencernaan.
Terdapat di sepanjang tubuh dan sudah sempurna yang terdiri dari mulut, faring, deseofagus, tembolok, lambung, usus, dan anus.
b. Sistem Ekskresi.
Alat ekskresi Annelida berupa sepasang nefridia yang terdapat pada tiap-tiap segmen, disebut metanefridia. Hewan ini mempunyai sistem peredaran darah tertutup. Pembuluhnya membujur dengan cabang-cabang kapiler kecil yang terdapat pada setiap segmen.
c. Sistem Pernapasan.
Alat pernapasannya berupa kulit dan insang.
d. Sistem Reproduksi.
Annelida dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Meskipun Annelida bersifat hermafrodit untuk terjadinya fertilisasi tetap diperlukan perkawinan antara dua individu cacing. Alat kopulasinya disebut klitelum.
e. Sistem Peredaran Darah.
Termasuk peredaran darah tertutup yang teridir dari jantung pembuluh dan beberapa pembuluh darah.
f. Sistem Saraf.
Terdiri dari sepasang ganglion kepala (otak). Ganglion kepala ini dihubungkan ganglion di belakangnya dengan tali saraf ventral. Tiap segmen terdapat ganglion yang masing-masing bercabang ke saraf lateral.
g. Sistem Respirasi
Melalui kulit yang tipis dan lembab, tapi yang hidup di air bernapas dengan insang.
Annelida dibagi menjadi beberapa kelas yaitu kelas Polychaeta, kelas Oligochaeta, Kelas Hirudinea.
Kelas Polychaeta
Cacing ini ciri-cirinya pada permukaan tubuhnya terdapat chaeta(bulu-bulu kaku).Tubunya memiliki tonjolan daging yang disebut parapodia (semacam kaki) tempat melekatnya chaeta / seta. Panjang tubunya antara 5-10 mm dengan diameter 2-10 mm.
Pada bagian anterior tubuh terdapat kepala yang dilengkapi dengan mata, tentakel, serta mulut yang berahang. Tubuhnya berwarna menarik seperti hijau, merah, merah muda, atau campuran warna-warna lain. Hidupnya di air laut (sebagai kelabang laut).
Contohnya adalah Nereis, Arenicola, Spirobranchus giganteus, Eunice viridis (cacing wawo), dan Lysidice oele (cacing palolo). Cacing wawo dan cacing palolo dapat dimakan manusia. Kedua cacing tersebut muncul kepermukaan air pada waktu dan bulan tertentu.
Kelas Oligochaeta
Cacing ini memiliki ciri-ciri yaitu caheta / seta sedikit, hidup di tanah yang lembab, tidak punya parapodia, dan bergerak dengan kontraksi otot. Pernapasan Oligochaeta dilakukan melalui permukaan tubuh. Keluar masuknya gas terjadi secara difusi. Makanannya berupa zat-zat organik yang diperoleh dari sisa-sisa tumbuhan, sisa-sisa hewan, atau sisa-sisa organisme lain yang ada pada rerumputan dan tanah. Contohnya adalah cacing tanah (Lumbricus terrestris), stylaria, dan cacing rambut (tubifex).
Kelas Hirudinea
Habitat Hirudinea di air tawar, darat, dan air laut. Tubuhnya tidak memiliki rambut dan parapodia. Bentuk tubuhnya pipih. Di kedua ujung tubuhnya terdapat alat isap. Alat isap pada bagian posterior besar, sedangkan pada bagian anterior kecil. Alat ini digunakan untuk menempel pada korban dan menghisap darahnya. Makanan cacing ini ada yang berupa larva serangga, cacing, atau organisme lain yang mati.
Contohnya yakni seperti lintah (Hirudo medicinalis) yang hidup di air tawar dan pacet (Haemadipsa zeylanice) yang hidup di darat.
Pernanan Annelida:
1. Sebagai bahan makanan (cacing wawo dan cacing palolo).
2. Cacing tanah kaya protein untuk makanan ternak.
3. Cacing tanah menyuburkan tanah.
4. Untuk pengobatan pada zaman dahulu (lintah) yakni untuk menyedot luka.
5. Zat hirudin dari lintah untuk mencampur darah agar tidak membeku dan juga penting untuk tranfusi darah.
C. Alat dan Bahan
1. Lup. 3. Lumbricus terrestris.
2. Gelas arloji. 4. Pin set.
D. Cara Kerja
1. Letakkan Lumbricus terrestris pada gelas arloji. Kemudian amatibagian-bagian morfologi.
2. Potong Lumbricus terrestris menjadi 2 bagian, amati dayaregenerasinya.
3. Buatlah laporan penelitian!
E. Data Pengamatan
Gambar yang kami dapatkan pada saat penelitian
F. Analisa Data
Sebelum Dipotong (gambar 1).
1. Cacing bergerak aktif.
2. Untuk kepala berwarna merah muda.
3. Tubuhnya berwarna merah hati, hitam dan coklat.
4. Sigmen berwarna agak gelap.
5. Cacing tanah dapat menumbuhkan kembali ekor merekaselama bagian yang terpotong kurang dari sepertiga panjangtubuh mereka, tapi cacing tanah tidak dapat menumbuhkankepala mereka jika terpotong.
Setelah Dipotong (gambar 2).
Bagian Kepala Cacing
1. Bergerak ± 25 detik setelah dipotong.
2. Awalnya bergerak lambat.
3. Cacing lama-kelamaan bergerak dengan cepat atau aktif.
4. Isi tubuh pada cacing keluar.
5. Badan cacing memanjang dan mengecil.
6. Keluarnya lendir dibekas potongan.
7. Berwarna merah muda dan coklat.
Bagian Ekor Cacing
1. Setelah dipotong cacing masih dapat bergerak.
2. Cacing awalnya bergerak dengan cepat.
3. Cacing lama-kelamaan melambat / tidakbergerak / kurang aktif.
4. Isi tubuh cacing pada cacing keluar.
5. Terdapat perubahan warna. Separuh tubuhnya gelap danseparuh tubuhnya yang lain agak terang.
6. Kurang lebih 10 menit cacing bergerak aktif kembali.
7. Keluarnya lender bekas dipotong.
G. Kesimpulan
Cacing tanah yang terlihat menjijikkan ketika kami teliti itu ternyata memiliki beberpa keunikan yang khas dari struktur tubuhnya. Belum lagi manfaat dari si cacing tanah yang berguna untuk menyuburkan tanah serta memiliki banyak protein untuk makanan ternak.
0 komentar:
Post a Comment