Admin everybody need o2 menyampaikan terimakasih atas kunjungan anda, jangan sungkan untuk berbagi, Anda masih membaca postingan yang berjudul "kelompok nomina dan verba dalam teks sejarah hari buruh" jika anda beruntung, akan anda link download ditiap-tiap postingan pada blog everybody need o2. semoga bermanfaat...
kelompok nomina dan verba dalam teks sejarah hari buruh
kelompok nomina dan verba dalam teks sejarah hari buruh,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 18 kelas 12,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 9,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 20,kunci jawaban bahasa indonesia hal 18 kelas 12,tuliskan kelompok kata yang kalian temukan ke dalam kolom berikut,kunci jawaban bahasa indonesia kelas xi halaman 18,tugas 1 memahami struktur dan ciri kebahasaan teks cerita sejarah,kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii hal 18
kelompok nomina dan verba dalam teks sejarah hari buruh
kelompok nomina dan verba dalam teks sejarah hari buruh
- bahasa indonesia kelas 12 halaman 28 - New !!
- jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 18 - New !!
- jawaban bin kelas 12 halaman 18
- kelompok nomina dan kelompok verba dalam teks sejarah hari buruh - New !!
- kunci jawaban bahasa indonesia hal 18 kelas 12 - New !!
- kunci jawaban bahasa indonesia halaman 18 kelas 12
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 18 - New !!
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 18 semester 1 - New !!
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 28
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii halaman 22
- tugas bahasa indonesia kelas 12 halaman 18 - New !!
- tuliskan kelompok kata yang kalian temukan ke dalam kolom berikut - New !!
kunci jawaban bahasa inggris kelas 12 kurikulum 2013,jawaban buku paket bahasa indonesia kelas 12 halaman 30,jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 12,pengertian apresiasi seni rupa menurut para ahli,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 10,tugas 1 memahami struktur dan ciri kebahasaan teks cerita sejarah,tugas bahasa indonesia kelas 12 halaman 31,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 12,bahasa indonesia kelas 12 hal 9,buku kimia kelas xii kurikulum 2013 pdf,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 74,kunci jawaban bahasa indonesia hal 18,kunci jawaban paket bahasa indonesia,jawaban bahasa indonesia kelas 12 semester 1 halaman 9,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 12 kelas 12,jawaban tugas bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013,buku ekonomi kelas xii kurikulum 2013,jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 20,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 12 kelas 12 semester 2,abd al haleem,jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 14,kunci jawaban paket bahasa indonesia kelas 12 halaman 9,kunci jawaban soal pkn halaman 18,tugas bahasa indonesia kelas 12 halaman 9
Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 18
No.
|
Kelompok Nomina
|
Kelompok Verba
|
1.
|
Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastisekonomi politik nomina koordinatif
|
Di beberapa Negara, Hari buruh dijadikan hari libur tahunan, yangberawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan social para buruh verba apositif
|
2.
|
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan nomina koordinatif
| |
3.
|
Akhirnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Nomina Modifikatif
|
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan verba apsositif
|
4.
|
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh di tangkap dan dipenjarakannomina modifikatif
| |
5.
|
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai Negara dan memutuskandelapan jam kerja perhari menjadi tuntutan utama kaun buruh sedunia.Norma Modifikatif
|
Penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbuatan yang bersembunyi di balik hubungan industrial. Verba Modifikatif
|
6.
|
Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi modifikatif
|
Federation of Organitation Trades and labor Unions akhirnya menetapkan 1 Meisebagai hari buruh yang diperingati oleh kaum buruh sedunia verba Modifikatif
|
- Tugas Bahasa Indonesia kelas XII halaman 18 – 19 buku paket
- Tugas Bahasa Indonesia kelas XII halaman 29 buku paket semester 1 kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia kelas XII halaman 30 buku paket kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia kelas XII halaman 31 buku paket semester 1 kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia kelas XII halaman 33 buku paket semester 1 kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia kelas xii halaman 14 – 15 – 16 buku paket
- Tugas Bahasa Indonesia kelas xii halaman 14 – 15 – 16 buku paket
- Tugas bahasa Indonesia halaman 22 buku paket kurikulum 2013
- Tugas bahasa Indonesia halaman 22 buku paket kurikulum 2013
( a ) Dalam teks “ Sejarah Hari Buruh “, kalian akan menjumpai beberapa kelompok kata, seperti kelompok nomina dan verba. Terdapat tiga jenis kelompok nomina. Pertama kelompok nomina modifikatif ( Mewatas ), missalnya : Rumah besar, dua botol, ruang makan dan lain – lain. Kedua, kelompok nomina koordinatif ( tidak saling menerangkan ), misalkan, : lahir batin, sandang pangan, sarana prasarana, hak dan kewajiban, adil dan makmur dan sebagainya. Ketiga, kelompok nomina apositif, sebagai keterangan yang ditambahkan atau diselipkan., misalnya : sinta, teman sekelas ku, pergi berlibur ke bali. Sama halnya dengan kelompok nomina, kelompok kata verba juga terbagi menjadi tiga jenis , yaitu kelompok verba apositif, verba modifikatif dan kelompok verba koordinatif.
“ Sejarah Hari Buruh “ Temukan lima kelompok nomina dan lima kelompok verba dalam teks tersebut. Tuliskan kelompok kata yang kalian temukan ke dalam kolom berikut.
No.
|
Kelompok Nomina
|
Kelompok Verba
|
1
|
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 mei.
|
Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 mei sebagai hari buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
|
2
|
Perkembangan kapitalisme industry mendadak perubhan drastis ekonomi, politik
Nomina Koordinatif
|
Di beberapa Negara hari buruh dijadikan hari libur tahunan yang berasal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan social para buruh.
Verba Apositif
|
3
|
Pemogokan ini membawa para peng organisasinya kemeja pengadilan.
Nomina Koordinatif
| |
4
|
Akhirnya korban pun berjatuhan dari pihak buruh pada 3 mei 1886 empat buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
Nomina Modifikatif
|
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman delapan orang aktifis buruh tertangkap dan di penjarakan.
Verba apositif
|
5
|
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai Negara dan memutuskan delapan jam kerja perhari menjadi tuntutan utama kaum buruh sedunia. Nomina modifikatif.
|
Penanda berakhirnya bentuk kinerja paksa dan perebutan yang bersembunyi dibalik hubungan industrial.
Verba Modifikatif
|
6
|
Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
nomina modifikasi
|
tugas mandiri 1.1 pkn kelas 12 kurikulum 2013,download buku bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013,kunci jawaban pkn hal 20 kelas 12,kunci jawaban halaman 8 kelas 12,buku bahasa indonesia kurikulum 2013 kelas 12,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 3,kelompok nomina,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 8,teks sejarah hari buruh,jawaban paket bahasa indonesia kelas 12,menurut kalian berapa lama sebenarnya jam kerja yang pantas bagi seseorang dalam sehari,jawaban bahasa indonesia halaman 9 kelas 12,buku bahasa indonesia kelas 12,jawaban bahasa indonesia halaman 9,nomina modifikatif,tugas pkn halaman 8 kelas 12,jawaban pkn kelas 12 hal 8,jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 8,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 16,tugas bahasa indonesia halaman 21,jawaban buku bahasa indonesia kelas 12 semester 1,arti teks six things to do if you visit seattle,jawaban six things to do if you visit seattle,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 10 kelas 12 semester 2,nomina pada teks sejarah hari buruh,kunci jawaban bahasa inggris kelas 12 halaman 8,jawaban bahasa inggris kelas 12
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII halaman 10 – 11
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII halaman 28 buku paket semester 1 kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia kelas XII halaman 12
- Tugas Bahasa Indonesia Halaman 21 kelas XII buku paket kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII buku paket kurikulum 2013 halaman 20
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII buku paket kurikulum 2013 halaman 20
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII halaman 10 – 11
kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii,bahasa indonesia kelas 12 halaman 12,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 hal 9,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 11 halaman 18,jawaban pkn hal 8 kelas 12,jawaban bahasa indonesia halaman 22,mencari kelompok nomina dan verba dalam teks sejarah hari buruh,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 10,tugas bahasa indonesia teks sejarah,jawaban bahasa indonesia kelas 12 hal 9,kunci jawaban soal bahasa indonesia halaman 9,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 8 kelas 12,bahasa indonesia kelas 12 halaman 11,kunci jawaban bahasa indonesia semester 1 kelas 12,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 9 semester 1,tugas bahasa indonesia kelas 12 halaman 8,pkn tugas mandiri 1.1,sejarah buku,jawaban sejarah hari buruh,tugas 1 bahasa indonesia kelas 12,cerita six things to do if you visit seattle,kunci jawaban pkn hal 8 kelas 12,jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 9 semester 1,kunci jawaban pkn kelas xii halaman 8,verba modifikatif verba koordinatif verba apositif,tugas bahasa inggris kelas xii,jawaban pkn kelas 12 halaman 5,jawaban bahasa indonesia hal 12,jawaban pkn kelas 12 halaman 10,jawaban paket bahasa indonesia kelas 12 hal 9,tugas 1 memahami struktur dan ciri kebahasaan teks cerita sejarah hal 9,kunci jawaban pkn kls 12 hal 8,kunci jawaban paket pkn kelas 12 halaman 8,kunci jawaban pkn halaman 14 kelas 12,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 hal 22,kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 5,kunci jawaban bahasa indonesia kelas xi halaman 21,sejarah hari buruh buku bahasa indonesia,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 9 kelas 12 semester 1,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 14
Tugas 1 hal. 11 - 22
2. Periodisasi dalam penyusunan peristiwa sejarah sangat penting, sebab peristiwa sejarah itu berlangsung dalam waktu yang panjang dan cenderung berkesinambungan, tidak terputus dalam satu periodisasi saja. Dengan membagi kurun waktu peristiwa sejarah menjadi pembabakan, cerita sejarah yang kalian susun akan mudah dipahami dan dipelajari oleh pembaca. Periodisasi sejarah bisa kalian lakukan dengan cara membagi dan memilah berbagai kejadian dalam sebuah batasan waktu tertentu. Penyusunan periode sejarah ini harus kalian lakukan secara kronologis, sesuai dengan urutan waktu dari peristiwa sejarah tersebut. Setiap peristiwa yang terjadi dapat kalian klasifikasikan berdasarkan jenis dan bentuknya. Lalu, peristiwa yang telah diklasifikasikan itu disusun secara runtut berdasarkan waktu kejadian, disusun dari masa yang paling awal hingga masa yang paling akhir. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar peristiwa sejarah yang disusun tidak melompat-lompat atau bahkan berbalik urutan waktunya, sehingga akan menimbulkan kerancuan. Tentu saja kerancuan akan memicu sebuah pemahaman yang keliru tentang fakta sejarah dan harus dihindari.
Di bawah ini telah tersedia kolom yang berisi waktu dan peristiwa, tetapi ada beberapa kolom yang kosong. Lengkapilah kolom yang masih kosong berikut!
No.
|
Waktu
|
Peristiwa
|
1.
|
1856
|
Demonstrasi yang dilakukan para buruh di Australia
|
2.
|
1806
|
Pemogokan pertama kelas pekerja di AmerikaSerikat
|
3.
|
1886
|
Demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat
|
4.
|
3 Mei 1886
|
Akibat dari penyerangan polisi, korban pun jatuh dari pihak buruh. Sebanyak empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
|
5.
|
1888
|
Para buruh kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
|
6.
|
1890
|
Para buruh kembali melakukan demonstrasi
|
7.
|
1 Mei 1890
|
Pemogokan umum yang diusulkan delegasi buruh Amerika Serikat dalam Kongres Buruh Internasional
|
8.
|
1 Mei 1890
|
Penetapan Hari Buruh se-Dunia
|
9.
|
1919
|
standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01
|
10.
|
1935
|
Ditetapkan Konvensi No. 47
|
3. Urutan penyajian informasi dalam paragraf yang baik mengikuti tata urutan tertentu. Dalam penyajian informasi ini, terdapat beberapa model urutan, antara lain urutan waktu, urutan tempat, urutan umum-khusus, urutan khusus-umum, urutan pertanyaan-jawaban, dan urutan sebabakibat. Semua model ini akan memberikan informasi secara runtut. Prinsip keruntutan pada dasarnya menyajikan informasi secara urut, tidak melompat-lompat sehingga pembaca mudah mengikuti jalan pikiran penulis. Dalam pola urutan yang berdimensi waktu, informasi disajikan secara kronologis, mulai dari yang paling awal hingga yang paling akhir terjadi. Meskipun demikian, dengan pola urutan waktu ini, penulis bisa saja menerapkan cara penyajian kilas balik (flashback) yaitu dengan memulai apa yang paling akhir terjadi, kemudian meloncat ke kejadian paling awal dan
berikutnya secara berurut. Setelah kalian membaca teks “Sejarah Hari Buruh”, jawablah pertanyaan berikut ini.
a. Apakah penyajian informasi dalam teks tersebut berdasarkan urutan yang berdimensi waktu dimulai dari awal hingga yang paling akhir terjadi atau kilas balik?
b. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 orang.
c. Diskusikanlah keruntutan peristiwa sebagai informasi yang disajikan dalam teks cerita ulang mengenai Hari Buruh tersebut.
d. Carilah kata yang bisa menjadi penanda keruntutan peristiwa dalam pola urutan yang berdimensi waktu pada tiap paragraf yang ada.
e. Tuliskan penanda waktu yang kalian temukan, lalu bandingkan jawaban kalian dengan kelompok lain.
Paragraf
|
Penanda Waktu
|
Kata dalam Kalimat
|
I
|
Setiap 1 Mei
|
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei.
|
Berawal dari
|
Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
| |
II
|
1806
|
Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
|
Berawal dari
|
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
| |
III
|
Sejak April 1886
|
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
|
Sampai pada 1 Mei 1886
|
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
| |
IV
|
Tanggal 1 Mei 1886
|
Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
|
V
|
3 Mei 1886
|
Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
|
1888
|
Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
| |
1 Mei 1890
|
Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
| |
VI
|
1894
|
Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
|
1856
|
Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
| |
VII
|
1889
|
Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889.
|
1 Mei 1890
|
Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
| |
VIII
|
1919
|
Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
|
1935
|
Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
| |
Berawal dari
|
Tuntutan para buruh tentang pengurangan jam kerja yang berlebihan
|
4. Sebuah teks pasti memiliki strukturnya sendiri. Begitu pula halnya teks “Sejarah Hari Buruh” di atas. Marilah kita uraikan struktur yang membangun teks cerita sejarah tersebut.
Setelah kalian melihat, mempelajari, serta mencermati teks “Sejarah Hari Buruh” tersebut, kalian diharapkan sudah mendapatkan gambaran bagaimana sebuah teks cerita sejarah itu dibangun. Untuk lebih jelasnya, marilah kita pelajari dengan saksama bagian yang membangun teks “Sejarah hari Buruh” itu. Isilah kolom struktur teks yang masih kosong.
Struktur Teks
|
Kalimat dalam Teks
|
Orientasi
|
1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
|
Urutan Peristiwa Sejarah
Tahap 1
|
2. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industry menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di Negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
|
Urutan Peristiwa Sejarah
Tahap 2
|
3. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
|
Urutan Peristiwa Sejarah
Tahap 3
|
4. Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
|
Urutan Peristiwa Sejarah
Tahap 4
|
5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
|
Urutan Peristiwa Sejarah
Tahap 5
|
6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
|
Urutan Peristiwa Sejarah
Tahap 6
|
7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
|
Reorientasi
|
8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
|
b. Untuk menguraikan urutan peristiwa dalam sebuah teks cerita sejarah, kalian akan menemukan kata yangmenginformasikan peristiwa, waktu, dan tempat. Pada tugas sebelumnya, kalian sudah mendiskusikan penanda keruntutanperistiwa dalam pola urutan yang berdimensi waktu pada tiap paragraf yang ada. Tugas kalian berikutnya adalah mencaripenanda lain yang menunjukkan nama peristiwa dan tempat kejadiannya.
Urutkanlah secara kronologis, kemudian tuliskan urutan waktu, peristiwa, dan tempatnya pada kolom berikut.
No.
|
Peristiwa
|
Waktu
|
Tempat
|
1.
|
Hari Buruh
|
1 Mei
|
Seluruh dunia
|
2.
|
Hari libur tahunan
|
1 Mei
|
Beberapa negara
|
3.
|
Pemogokan pertama kelas kerjacordwainers
|
1806
|
Amerika Serikat
|
4.
|
Demontrasi kaum buruh
|
1856
|
Australia
|
5.
|
Demonstrasi kaum buruh
|
1886
|
Amerika Serikat
|
6.
|
Demonstrasi menjalar di berbagai daerah
|
1 Mei 1886
|
Texas dan New Jersey
|
7.
|
Banyak korban terluka disebabkan oleh bom dari polisi
|
3 Mei 1886
|
Chicago
|
8.
|
Kembali melakukan demonstrasi
|
1888
|
Amerika Serikat
|
9.
|
Pemogokan kaum buruh
|
1 Mei 1890
|
Amerika Serikat
|
10.
|
Penyelenggaraan Kongres Buruh
Internasional
|
1899
|
Amerika Serikat
|
c. Dalam membuat sebuah teks cerita sejarah, kalian bisa menggunakan konjungsi (kata sambung) temporal agar urutan peristiwadapat tertata secara kronologis. Konjungsi temporal merupakan konjungsi yang mengacu pada waktu dan sekaligus sebagai saranakohesi teks. Teks yang berkohesi itu penting kalian perhatikan agar keserasian setiap unsur yang disambungkan tetap terjaga,sehingga tercipta susunan kata yang indah dan mudah dipahami. Konjungsi temporal yang menghubungkan dua hal atau peristiwa,terdiri dari dua bagian, yaitu konjungsi temporal yang menghubungkan dua peristiwa yang tidak sederajat (misalnya apabila,bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu,setelah, sesudah, tatkala, dan sebagainya) dan konjungsi temporal yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat (misalnya sebelumnya dan sesudahnya).
Carilah beberapa konjungsi temporal yang terdapat dalam teks cerita sejarah di muka. Kemudian, cobalah kalian tentukanapakah konjungsi tersebut menghubungkan dua peristiwa yang sederajat atau tidak dengan memberikan tanda (ѵ) pada kolom yang tersedia.
No.
|
Konjungsi dalam Kalimat
|
Sederajat
|
Tdk Sederajat
|
1.
|
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak eraindustry di awal abad ke-19.
|
Ѵ
| |
2.
|
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
|
v
| |
3.
|
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
|
v
| |
4.
|
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
|
v
| |
5.
|
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang
menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama.
diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
|
v
| |
6.
|
Bahkan menurut Rosa Luxemburg
(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
|
v
| |
7.
|
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
|
v
|
d. Nominalisasi, sebagai suatu proses pembentukan nomina dari kelas kata yang lain dengan menggunakan afiks tertentu, kerap terjadipada bahasa yang digunakan untuk menjelaskan isi penceritaan ulang. Pada teks cerita sejarah sebagai satu bentuk penceritaanulang juga sering ditemukan nominalisasi ini.
Tugas kalian adalah mencari sebanyak-banyaknya bentuk kata benda (nomina [N]) sebagai hasil dari nominalisasi yang terdapatdalam teks “Sejarah Hari Buruh”. Lalu, tentukan afiks pembentuk nomina tersebut. Tulislah hasil temuan kalian ke dalam kolomyang telah disediakan, kemudian diskusikan dengan teman sekelas!
e.
No.
|
Nomina
|
Afiks Pembentuk Nomina
|
1.
|
perubahan
|
konfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
|
2.
|
perjuangan
|
konfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
|
3.
|
Penetapan
|
konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
|
4.
|
Perkembangan
|
konfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
|
5.
|
pengetatan
|
konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
|
6.
|
pengintensifan
|
konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
|
7.
|
Pemogokan
|
konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
|
8.
|
pekerja
|
Prefiks pe- (verba [V] à nomina [N])
|
9.
|
sehari
|
Prefiks se- (nomina [N] à nomina [N])
|
10.
|
setempat
|
Prefiks se- (nomina [N] à nomina [N])
|
11.
|
sedunia
|
Prefiks se- (nomina [N] à nomina [N])
|
12.
|
sebutan
|
Sufiks –an (nomina [N] à nomina [N])
|
13.
|
tahunan
|
Sufiks –an (nomina [N] à nomina [N])
|
14.
|
gerakan
|
Sufiks –an (verba [V] à nomina [N])
|
15.
|
pergerakan
|
Konfiks per–an (verba [V] à nomina [N])
|
16.
|
Konfiks –isme (nomina [N] à nomina [N])
| |
17.
|
hubungan
|
Sufiks –an (verba [V] à nomina [N])
|
18.
|
perlawanan
|
konfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
|
19.
|
pengurangan
|
konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
|
20.
|
kerusuhan
|
konfiks ke-an (verba [V] à nomina [N])
|
- Apresiasi sastra
- Pengertian Apresiasi sastra
- Tugas 1 Bahasa Indonesia kelas XII halam 8 - 9 kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia Halaman 21 kelas XII buku paket kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia Halaman 21 kelas XII buku paket kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII buku paket kurikulum 2013 halaman 20
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII buku paket kurikulum 2013 halaman 20
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII halaman 10 – 11
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII halaman 10 – 11
- Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII halaman 28 buku paket semester 1 kurikulum 2013
- Tugas Bahasa Indonesia kelas XII halaman 12
- Tugas Bahasa Indonesia kelas XII halaman 12
- Tugas Bahasa Indonesia kelas XII halaman 18 – 19 buku paket
0 komentar:
Post a Comment