Admin everybody need o2 menyampaikan terimakasih atas kunjungan anda, jangan sungkan untuk berbagi, Anda masih membaca postingan yang berjudul "kelompok nomina dan verba sejarah hari buruh" jika anda beruntung, akan anda link download ditiap-tiap postingan pada blog everybody need o2. semoga bermanfaat...
kelompok nomina dan verba sejarah hari buruh
kelompok nomina dan verba sejarah hari buruh,kelompok nomina dan verba dalam teks sejarah hari buruh,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 18 kelas 12,kelompok nomina dan verba pada teks cerita sejarah hari buruh,kunci jawaban bahasa indonesia hal 18 kelas 12,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 20,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 9,kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 18 semester 1,kunci jawaban bahasa indonesia halaman 12 kelas 12
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas xi halaman 21
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas xii halaman 22
- kunci jawaban buku bahasa indonesia sastra halaman 83
- kunci jawaban buku bahasa indonesia sastra halaman83
- kunci jawaban paket bahasa indonesia kelas 12 halaman 29
- kunci jawaban paket pkn kelas 12 halaman 8
- kunci jawaban pkn halaman 14 kelas 12
- kunci jawaban pkn kelas 12 halaman 5
- kunci jawaban pkn kls 12 hal 8 - New !!
- paket kelas xii hal 30
Kunci Jawaban Halaman 9-10
Paragraf | Informasi dalam Teks |
Paragraf 1 | Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah Hari Buruh. Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh. Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap Mei. Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Peristiwa ini berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. |
Paragraf 2 | Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 2 ini adalah pemogokan di Amerika Serikat oleh pekerja Cordwainers. Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kalangan kelas pekerja. Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1806. Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat Peristiwa ini terjadi karena pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik Peristiwa ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19 |
Paragraf 3 | Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 3 ini adalah demonstrasi besar yang dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Pelaku dalam peristiwa tersebut demonstran dari Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Peristiwa yang dimaksud terjadi sejak April 1886. Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat Peristiwa ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam Peristiwa ini sampai pada 1 Mei 1886 diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. |
Paragraf 4 | Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 4 ini adalah perkembangan demonstrasi memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat. Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah pengusaha dan pejabat setempat. Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat Peristiwa ini terjadi karena demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja. Peristiwa ini Chicago’s Commercial Club, mengeeluarkan US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi dan Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi |
Paragraf 5 | Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 5 ini adalah aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh dan polisi. Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 3 Mei 1886. Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat Peristiwa ini terjadi karena sebuah b*m meledak dan polisi membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Kaum buruh pada 1888 kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, merekajuga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890. |
Paragraf 6 | Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 6 adalah demonstrasi semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh. Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia Peristiwa ini terjadi karena demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. |
Paragraf 7 | Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 7 adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah delegasi dari berbagai negeri. Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1889. Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.. Peristiwa ini menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia |
Paragraf 8 | Peristiwa yang diidentifikasi pada pargaraf 8 adalah delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO . Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh dan ILO. Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1935. Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Peristiwa ini merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak |
- perhatikan dengan seksama lambang asean berikut - New !!
- sejarah hari buruh buku bahasa indonesia
- temukan lima kelompok nomina dan lima kelompok verba dalam teks tersebut
- tugas 1 memahami struktur dan ciri kebahasaan teks cerita sejarah hal 9 - New !!
- tugas bahasa indonesia kelas 12 halaman 18
- tugas bahasa indonesia kelas 12 halaman 30
- tugas paket b.indo hal 29 kelas 12 kurikulum 2013
- tuliskan kelompok kata yang kalian temukan ke dalam kolom berikut
No. | Waktu | Peristiwa |
1. | 1806 | Pemogokan pertama kelas pekerja di Amerika Serikat |
2. | 1856 | Demonstrasi yang dilakukan para buruh di Australia |
3. | April 1886 | Demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat |
4. | 3 Mei 1886 | Buruh berdemonstrasi |
5. | 1888 | Para demonstran kembali berdemonstrasi |
6. | 1889 | Penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional |
7. | 1890 | Para demonstran kembali berdemonstrasi |
8. | 1 Mei 1890 | Pemogokan umum yang diusulkan delegasi buruh Amerika Serikat dalam Kongres Buruh Internasional |
9. | 1 Mei | Penetapan Hari Buruh se-Dunia |
10. | 1919 | Penetapan standard perburuhan internasional |
11. | 1935 | Ditetapkan Konvensi Internasional |
Kunci Jawaban Halaman 12-13
Paragraf | Penanda Waktu | Kata dalam Kalimat |
I | Setiap 1 Mei Berawal dari | Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day. Diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. |
II | Sejak, awal abad ke-19 1806 19 hingga 20 jam sehari | Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era Industri di awal abad ke-19. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. |
III | Sejak April 1886, dari waktu ke waktu 1 Mei 1886 | buruh.Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. |
IV | Saat itu Jam kerja | Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itupun berakhir dengan korban dan kerusuhan. |
V | 3 Mei 1886 1888 1 Mei 1890 | Akibatnya korbanpun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886 Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890. |
VI | Setiap 1 MeiPada saat itu 1894 Jam kerja, 1856 Saat itu | Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu,tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), Demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. |
VII | Peristiwa, tahun 1889 Delapan jam kerja per hari 1 Mei 1890, jam kerja, tanggal 1 Mei, Hari | Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi kaum buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia. |
VIII | Delapan jam/hari, 40 jam/minggu, lima hari, 1919, 1935 8 jam kerja, hari Berakhirnya | Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial. |
Kunci Jawaban Halaman 14,15, dan 16
Struktur Teks | Kalimat |
Orientasi | Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 1 | Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 2 | Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 3 | Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 4 | Sebuah b*m meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabi-buta men*mbaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890. |
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 5 | Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan. |
Reorientasi | Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial. |
Kunci Jawaban Halaman 18-19
No. | Kelompok Nomina | Kelompok Verba |
1. | Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi politik (nomina koordinatif) | Di beberapa Negara, Hari buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh(verba apositif) |
2. | Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan(nomina koordinatif) | - |
3. | Akhirnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. (Nomina Modifikatif) | Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan (verba apsositif) |
4. | Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man, delapan orang aktivis buruhdi tangkap dan dipenjarakan (nomina modifikatif) | - |
5. | Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai Negara dan memutuskandelapan jam kerja perhari menjadi tuntutan utama kaun buruh sedunia. (norma modifikatif) | Penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbuatan yang bersembunyi di balik hubungan industrial. (verba modifikatif) |
6. | Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi (nomina modifikatif) | Federation of Organitation Trades and labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai hari buruh yang diperingati oleh kaum buruh sedunia (verba modifikatif) |
Kunci Jawaban Halaman 20
No. | Peristiwa | Waktu | Tempat |
1. | Hari Buruh | 1 Mei | Seluruh dunia |
2. | Hari libur tahunan | 1 Mei | Beberapa negara |
3. | Demonstrasi kaum buruh | 1886 | Amerika Serikat |
4. | Pemogokan pertama kelas pekerja | 1806 | Amerika Serikat |
5. | Demonstrasi besar | April 1886 | Amerika Serikat |
6. | Demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama | 1 Mei 1886 | Amerika Serikat |
7. | Empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka | 3 Mei 1886 | Amerika Serikat |
8. | Mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama | 1888 | Amerika Serikat |
9. | Mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi | 1 Mei 1890 | Amerika Serikat |
10. | Demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja | 1856 | Australia |
11. | Penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional | 1889 | Amerika Serikat |
12. | Menyerukan pemogokan umum | 1 Mei 1890 | Amerika Serikat |
13. | Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO | 1919 | Amerika Serikat |
14. | Konvensi No. 47 | 1935 | Amerika Serikat |
Kunci Jawaban Halaman 21
No. | Konjungsi dalam Kalimat | Sederajat | Tidak Sederajat |
1. | Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. | √ | - |
2. | Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. | √ | - |
3. | Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat. | √ | - |
4. | Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. | √ | - |
5. | Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. | √ | - |
6. | Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. | √ | - |
7. | Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. | - | √ |
Kunci Jawaban Halaman 22
No. | Nomina | Afiks Pembentuk Nomina |
1. | perjuangan | konfiks per- an (verba [V] à nomina [N]) |
2. | perubahan | konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) |
3. | penetapan | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
4. | perkembangan | konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) |
5. | pengeb*man | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
6. | pengurangan | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
7. | persatuan | konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) |
8. | perburuhan | konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) |
9. | perkembangan | konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) |
10. | pengetatan | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
11. | pengintensifan | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
12. | pemogokan | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
13. | pemerintahan | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
14. | peralatan | konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) |
15. | pengurangan | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
16. | pelarangan | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
17. | pengakuan | konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) |
18. | perbudakan | konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) |
- kunci jawaban bahasa indonesia hal 18 kelas 12
- kunci jawaban bahasa indonesia halaman 18 kelas 12
- kunci jawaban bahasa indonesia halaman 30 kelas 12
- kunci jawaban bahasa indonesia halaman 9 kelas 12 semester 1
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 hal 22
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 14
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 18
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 18 semester 1
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 28
- kunci jawaban bahasa indonesia kelas 12 kurikulum 2013 semester 1 - New !!
kelompok nomina dan verba sejarah hari buruh
( a ) Dalam teks “ Sejarah Hari Buruh “, kalian akan menjumpai beberapa kelompok kata, seperti kelompok nomina dan verba. Terdapat tiga jenis kelompok nomina. Pertama kelompok nomina modifikatif ( Mewatas ), missalnya : Rumah besar, dua botol, ruang makan dan lain – lain. Kedua, kelompok nomina koordinatif ( tidak saling menerangkan ), misalkan, : lahir batin, sandang pangan, sarana prasarana, hak dan kewajiban, adil dan makmur dan sebagainya. Ketiga, kelompok nomina apositif, sebagai keterangan yang ditambahkan atau diselipkan., misalnya : sinta, teman sekelas ku, pergi berlibur ke bali. Sama halnya dengan kelompok nomina, kelompok kata verba juga terbagi menjadi tiga jenis , yaitu kelompok verba apositif, verba modifikatif dan kelompok verba koordinatif.
“ Sejarah Hari Buruh “ Temukan lima kelompok nomina dan lima kelompok verba dalam teks tersebut. Tuliskan kelompok kata yang kalian temukan ke dalam kolom berikut.
No.
|
Kelompok Nomina
|
Kelompok Verba
|
1
|
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 mei.
|
Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 mei sebagai hari buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
|
2
|
Perkembangan kapitalisme industry mendadak perubhan drastis ekonomi, politik
Nomina Koordinatif
|
Di beberapa Negara hari buruh dijadikan hari libur tahunan yang berasal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan social para buruh.
Verba Apositif
|
3
|
Pemogokan ini membawa para peng organisasinya kemeja pengadilan.
Nomina Koordinatif
| |
4
|
Akhirnya korban pun berjatuhan dari pihak buruh pada 3 mei 1886 empat buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
Nomina Modifikatif
|
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman delapan orang aktifis buruh tertangkap dan di penjarakan.
Verba apositif
|
5
|
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai Negara dan memutuskan delapan jam kerja perhari menjadi tuntutan utama kaum buruh sedunia. Nomina modifikatif.
|
Penanda berakhirnya bentuk kinerja paksa dan perebutan yang bersembunyi dibalik hubungan industrial.
Verba Modifikatif
|
6
|
Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
nomina modifikasi
|
- bahasa indonesia kelas 12 hal 30
- bahasa indonesia kelas 12 halaman 28
- jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 18
- jawaban bahasa indonesia kelas 12 halaman 28 - New !!
- jawaban buku paket bahasa indonesia kelas 12 halaman 18
- jawaban paket bahasa indonesia kelas 12 hal 9 - New !!
- jawaban pkn kelas 12 halaman 10 - New !!
- jawaban soal halaman 101 paket matematika kelas12 - New !!
- kelompok nomina dan kelompok verba dalam teks sejarah hari buruh
- kelompok nomina dan verba dalam teks sejarah hari buruh
kelompok nomina dan verba sejarah hari buruh
Menentukan kelompok kata kerja "SEJARAH HARI BURUH"
Selain struktur teks cerita sejarah yang kalian pahami, sekarang kalian
harus mengenal ciri kebahasaan dalam sebuah teks cerita sejarah. Ciri
kebahasaan yang digunakan dalam penceritaan peristiwa sejarah ini
menggunakan nomina yang dapat mengidentifikasi siapa dan apa saja
yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Selain itu, teks cerita sejarah ini
juga kerap menggunakan kelompok kata yang dapat menggambarkan
sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa sejarah tersebut dengan lebih
rinci. Berbicara tentang sejarah berarti memperbincangkan sebuah
peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dalam teks ini peristiwa yang
diceritakan dilengkapi dengan waktu kejadiannya. Oleh sebab itu, kata
yang menunjukkan urutan peristiwa serta adverbia waktu lampau sangat
diperlukan dengan menggunakan konjungsi temporal. Sebuah teks sejarah
juga kerap menggunakan nomina yang telah melalui proses nominalisasi. (a) Dalam teks “Sejarah Hari Buruh”, kalian akan menjumpai beberapa
kelompok kata, seperti kelompok nomina dan verba. Terdapat tiga
jenis kelompok nomina. Pertama kelompok nomina modifikatif
(mewatasi), misalnya; rumah besar, dua botol, ruang makan,
dan lain-lain. Kedua, kelompok nomina koordinatif (tidak saling
menerangkan), misalnya; lahir batin, sandang pangan, sarana
prasarana, hak dan kewajiban, adil dan makmur, dan sebagainya.
Ketiga, kelompok nomina apositif, sebagai keterangan yang
ditambahkan atau diselipkan, misalnya; Sinta, teman sekelasku,
pergi berlibur ke Bali. Sama halnya dengan kelompok nomina,
kelompok kata verba juga terbagi menjadi tiga jenis, yaitu kelompok
verba modifikatif, kelompok verba koordinatif, dan kelompok verba
apositif.
Kelompok kata merupakan gabungan dua kata atau lebih yang
bersifat nonpredikatif. Artinya, di antara kedua kata itu tidak ada
yang berkedudukan sebagai predikat dan hanya memiliki satu
makna gramatikal. Dalam teks model yang kalian pelajari, kalian
menjumpai beberapa kelompok kata, seperti kelompok nomina dan
verba. Kelompok nomina dibentuk dengan memperluas sebuah kata
benda. Terdapat tiga jenis kelompok nomina, yaitu kelompok kata
nomina modifikatif (mewatasi), kelompok nomina koordinatif (tidak
saling menerangkan), yang terdiri atas unsur nominal yang setara dan
dapat disisipi dan dan atau, dan kelompok nomina apositif. Seperti
kelompok nomina, kelompok verba juga terbagi menjadi tiga jenis,
yaitu kelompok verba modifikatif, kelompok verba koordinatif, dan
kelompok verba apositif. (b) Untuk menguraikan urutan peristiwa dalam sebuah teks cerita
sejarah, kalian akan menemukan kata yang menginformasikan
peristiwa, waktu, dan tempat. Pada tugas sebelumnya, kalian sudah
mendiskusikan penanda keruntutan peristiwa dalam pola urutan
yang berdimensi waktu pada tiap paragraf yang ada. Tugas kalian
berikutnya adalah mencari penanda lain yang menunjukkan nama
peristiwa dan tempat kejadiannya.
konjungsi (kata sambung) temporal agar urutan peristiwa dapat
tertata secara kronologis. Konjungsi temporal merupakan konjungsi
yang mengacu pada waktu dan sekaligus sebagai sarana kohesi teks.
Teks yang berkohesi itu penting kalian perhatikan agar keserasian
setiap unsur yang disambungkan tetap terjaga, sehingga tercipta
susunan kata yang indah dan mudah dipahami. Konjungsi temporal
yang menghubungkan dua hal atau peristiwa, terdiri dari dua bagian,
yaitu konjungsi temporal yang menghubungkan dua peristiwa yang
tidak sederajat (misalnya apabila, bila, bilamana, demi, hingga,
ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak,
sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala, dan sebagainya)
dan konjungsi temporal yang menghubungkan dua bagian kalimat
yang sederajat (misalnya sebelumnya dan sesudahnya).
Carilah beberapa konjungsi temporal yang terdapat dalam teks
cerita sejarah di muka. Kemudian, cobalah kalian tentukan apakah
konjungsi tersebut menghubungkan dua peristiwa yang sederajat
atau tidak dengan memberikan tanda (ѵ) pada kolom yang tersedia.
(d) Nominalisasi, sebagai suatu proses pembentukan nomina dari kelas
kata yang lain dengan menggunakan afiks tertentu, kerap terjadi pada
bahasa yang digunakan untuk menjelaskan isi penceritaan ulang.
Pada teks cerita sejarah sebagai satu bentuk penceritaan ulang juga
sering ditemukan nominalisasi ini.
22 Kelas XII Semester 1
Tugas kalian adalah mencari sebanyak-banyaknya bentuk kata benda
(nomina [N]) sebagai hasil dari nominalisasi yang terdapat dalam
teks “Sejarah Hari Buruh”. Lalu, tentukan afiks pembentuk nomina
tersebut.
Dalam pembentukan nomina, afiksasi yang terjadi antara lain adalah
sebagai berikut.
a) Sufiks –an, -at, -si, -ika, -in, -ir, -ur, -ris, -us, -isme, -is, -isasi,
-isida, -ita, -or, dan -tas.
Contoh:
1) Buku bacaan yang dipegang anak itu milik Rika.
(verba [V] à nomina [N])
2) Aku sangat menyukai asinan yang dibuat ibu.
(Adjektiva [A] à nomina [N])
3) Maman S. Mahayana adalah seorang kritikus sastra yang
terkenal.
(nomina [N] à nomina [N])
b) Prefiks ke-, pe-, dan se-.
Contoh:
1) Andi terpilih sebagai ketua kelompok kami.
(Ajektiva [A] à nomina [N])
2) Pedagang kaki lima memenuhi trotoar sepanjang Jalan
Diponegoro.
(verba [V] à nomina [N])
3) Saya sekelas dengan Sadewa.
(nomina [V] à nomina [N])
c) Konfiks ke-an, pe-an, dan per-an.
Contoh:
1) Pengaturan jam kerja telah ditetapkan dalam undangundang.
(verba [V] à nomina [N])
2) Pertunjukan sirkus itu berhasil menarik banyak pengunjung.
(verba [V] à nomina [N])
3) Kekayaan Haji Ahmad sudah tak terhitung jumlahnya.
(ajektiva [A] à nomina [N])
24 Kelas XII Semester 1
d) Infiks -el- dan -er-.
Contoh:
1) Rafa dan Vania sedang asyik bermain gelembung sabun.
(ajektiva [A] à nomina [N])
2) Telunjuk ibu tergores pisau saat mengiris bawang.
(verba [V] à nomina [N])
3) Seruling itu terbuat dari bambu.
(nomina [N] à nomina [N])
e) Kombinasi afiks pemer-, keber-an, kese-an, keter-an, pemberan,
pemer-an, penye-an, perse-an, dan perseke-an.
Contoh:
1) Keberhasilan tidak bisa diraih tanpa usaha yang keras.
(dari bentuk ber- + dasar [D])
2) Keterlibatan Ranto dalam kasus korupsi membuat ia
kehilangan kepercayaan.
(dari bentuk ter- + dasar [D])
3) Daerah kumuh perlu dipugar untuk penyerasian dengan
daerah sekitarnya.
(dari bentuk menye-kan)
0 komentar:
Post a Comment